Thursday, September 27, 2012

PIKNIK ALAM FUN TRIP WISATA SEGAJAH - SAND ISLAND – SANGKIMA TOUR KOTA BONTANG


PIKNIK ALAM FUN TRIP WISATA SEGAJAH ISLAND- SAND ISLAND – SANGKIMA TOUR KOTA BONTANG
Spot Geladi - Segajah Island - photo by  Popmaswas Geladi
 IDR 485.000,-/orang Start From Samarinda (Tempat Terbatas 20 orang)
Transfer Via Rekening
Bank Mandiri KCP MMU Sendawar
No. Rek : 148-00-1099065-6
An. M. Saipul

Batas Terakhir Pendaftaran Peserta Tanggal 22 Oktober 2012 *Apabila quota mencukupi Pendaftaran otomatis ditutup.
Tanggal 26-28 Oktober 2012
Berminat silahkan hubungi
Ipoel Taripang :
HP : 0852 46 193 293 / 0811 58 25 293
PIN BB : 29edf33d

Paket termasuk

  1. 1.        Transportasi Darat (PP)
  2. 2.        Kapal (PP)
  3. 3.        Konsumsi selama 3 H 2 M (5 kali makan)
  4. 4.        Tiket Masuk Taman Nasional Kutai
  5. 5.        Alat Snorkling
  6. 6.        Penginapan (Fan + Breakfast)

Itinerary
Waktu
Uraian
Tempat
Keterangan
Day 1 (26 Oktober 2012)
11.00 – Selesai
Perjalanan dari Samarinda - Bontang
Samarinda
Penjemputan dilakukan oleh Guide
15.00 -  16.00
Check In Home Stay
Home Stay
Home Stay (Twin Share)
16.00 – 18.00
City Tour
-          Cafe Singapore
-          Bontang Kuala
Guide
18.00 – 19.00
Sunset in Bontang Kuala
Bontang Kuala (Kampung Pesisir Laut

19.00 – 20.00
Ishoma
Home Stay

20.00 -  21.00
Dinner


21.00 – 06.00
Istirahat
Home Stay
Bontang Kuala
Day 2 (27 Oktober 2012)
06.00 – 08.00
Bersih Diri + Breakfast


08.00 – 08.45
Perjalanan ke Pulau Segajah
Pulau Segajah
Dermaga Bontang Kuala by Boat
08.45 – 11.00
Eksplore Pulau Segajah (Snorkling)
Spot Geladi, Tebok Batang Pulau Segajah, dll

11.00 – 12.00
Lunch

Pondok Pulau Segajah
12.00 – 12.45
Perjalanan ke Pulau Beras Basah

By Boat
12.45 – 16.00
Eksplore Pulau Beras Basah (Snorkling)
Spot Transplantasi Terumbu Karang

16.00 – 16.45
Back To Home Stay
Home Stay

16.45 – 17.00
Bersih Diri


17.00 – 20.00
Penanaman Adopsi Mangrove
Tentative

20.00 – 21.00
Dinner


21.00 – 06.00
Istirahat


Day 3 (28 Oktober 2012)
06.00 – 08.00
Bersih Diri + Breakfast
Home Stay

08.00 – 08.45
Perjalanan menuju Sangkima

Mobil
08.45 – 11.00
Eksplore Sangkima
Taman Nasional Kutai

11.00 – 12.00
Lunch


12.00 – 17.00
Perjalanan ke Samarinda



Kota Bontang dikenal dengan kota industri dan jasa, dua sektor tersebut telah memberikan nilai pendapatan yang utama bagi daerah ini . Di Kota Bontang, dalam kawasan tiga perusahaan raksasa itu, berbagai fasilitas moderen lengkap tersedia, mulai dari fasilitas perumahan bagi karyawan, tempat olahraga, rekreasi, taman bermain, rumah sakit hingga hotel berbintang yang tentunya menambah kas daerah dari sektor jasa, sektor jasa dan industri pengolahan adalah dua lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Dari tiga perusahaan besar itulah tulang punggung perkembangan perekonomian kota ini. Keberadaan perusahaan raksasa itu punya andil dalam meningkatkan kegiatan perdagangan dengan munculnya kebutuhan baru akan komoditas keperluan hidup sehari-hari.
Di sektor pariwisata, Wilayah pesisir dengan pantai yang bersih, landai, berpasir putih bisa menjadi obyek wisata yang potensial. Bontang Kuala misalnya, selain menarik wisatawan karena perkampungan nelayan di atas laut, juga tengah dikembangkan sebagai obyek wisata. Kota ini memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan, Pulau Beras Basah, Pulau Segajah serta Taman Nasional Kutai yang berdampingan dengan wilayah Kutai Timur. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri. (http://wikipedia.org.id)

Pulau Segajah
Photo by Popmaswas Geladi Bontang
Pulau Segajah adalah salah satu gugusan pulau Gusung yang terletak di pesisir Kota Bontang, Pulau ini akan terlihat apabila air laut sedang surut dan tidak tampak apabila air sedang pasang, keindahan dari pulau ini adalah terdapat beberapa spot untuk snorkling dan diving yang terdapat banyak variasi jenis terumbu karang dan terdapat fenomena alam yaitu adanya gelembung-gelembung air yang keluar dari dasar laut, berenang bersama nemo dan napoleon merupakan sensasi yang tak kalah menariknya.
Photo by M.Saipul
Pada siang harinya apabila air laut sedang surut kita bisa mengelilingi pulau dengan pasir putih seolah-olah kita terdampar disuatu pulau ditengah laut seperti di film cast away Tom Hanks.
Tak banyak orang tahu akan keberadaan Pulau ini, sehingga potensi alam bawah lautx masih terjaga dan masih memberikan warna yang indah ketika kita menyaksikannya.




Pulau Beras Basah
Photo by : Popmaswas Geladi
Pulau Beras Basah adalah salah satu pulau yang dijadikan wisata bahari oleh pemerintah Kota bontang dan berada di pesisir selatan Bontang, tepatnya 45 menit dari dermaga Tanjung Laut Indah, Keindahan pulau ini adalah terdapat spot yang menarik untuk snorkling dan diving serta terdapat lokasi transplantasi terumbu karang. Pulau ini ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar diakhir pekan, di Pulau ini juga terdapat beberapa fasilitas yang mendukung meskipun masih minim seperti shelter, menara pemantau, serta view yang menarik apabila menyaksikan sunset tenggelam.
Tidak ada Restoran dan warung di pulau ini, sehingga kita diharuskan untuk membawa bekal sendiri apabila ingin menikmati keindahan pulau ini, walaupun fasilitas minim akan tetapi pulau ini memberikan daya tarik tersendiri keindahan bawah lautnya memberikan pesona yang tak kalah indah di destinasi bahari yang lain di Indonesia.

Sangkima, Taman Nasional Kutai
Pohon Ulin Raksasa 2,47 m Photo by. M.Saipul
Sangkima adalah salah satu Daerah Tujuan Obyek Wisata yang berada didalam kawasan Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Kutai timur dan bersebelahan dengan Kota Bontang, Potensi Hutan Hujan Tropis menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan asing, di Sangkima terdapat fosil hidup berupa pohon Ulin yang berdiameter 2, 47 meter yang berusia ribuan tahun, disini juga terdapat rumah pohon, jembatan sling, serta rute trekking yang menyajikan atraksi alam serta keindahan Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah di Kalimantan Timur.
Perjalanan yang memakan waktu sekitar 45 menit ini tidak akan terasa apabila kita telah mencoba tantangan trekking yang dapat meadu nyali kita untuk menyeberangi sungai sangatta yang terkenal dengan Buaya Muara (Crocodilus porosus) dengan menggunakan jembatan slink yang terbuat dari kabel, serta kita bisa melihat tutupan hutan hujan tropis dari atas rumah pohon yang tingginya 4 meter.


Saturday, September 1, 2012

GELEMBUNG LAUT ABADI PULAU SEGAJAH THE LOST IN PARADISE



Spot Geladi (Gelembung Laut Abadi) Segajah Island
Berawal dari chating bersama teman di facebook yang telah sekian lama merantau di negeri Sakura Jepang, yang akan berencana untuk pulang kampung ke Bontang untuk berlebaran. Berawal dari keingintahuan Istri beliau mengenai Pulau Segajah dan Beras Basah yang berada di Kota Bontang, karena selama tinggal di Bontang beliau belum pernah berkunjung disana.

Pagi yang cerah, setelah semalam hujan membasahi dedaunan.  Setelah perlengkapan snorkling dan life jacket telah siap, kami pun menuju ke Bontang Kuala, salah satu perkampungan diatas laut, kapal yang akan mengantar kami menuju Pulau Segajah pun telah siap bersandar di pelabuhan.
Terumbu Karang yang ada di Geladi

Tak terasa kami pun tiba dan sauh pun dilabuh ditengah laut Perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 45 menit menuju spot yang pertama di sekitar pulau segajah. Kami pun telah bersiap-siap menggunakan life jacket dan masker serta pin, kapal ini dilengkapi oleh tangga yang dapat diturunkan ke laut, sehingga kami pun bisa dengan perlahan turun.

Kapal Motor yang dilengkapi Fasilitas Alat Snorkle/Diving

Untuk menuju Lokasi ini dapat ditempuh melalui perjalanan dari Samarinda menuju Bontang selama 2,5 jam menggunakan bus seharga Rp. 21.000,- atau travel seharga Rp. 50.000,-, kemudian melanjutkan menuju Bontang Kuala menggunakan angkot seharga Rp. 10.000,- atau menggunakan ojek seharga Rp. 20.000,- kemudian dapat melanjutkan dengan menggunakan kapal motor seharga Rp. 400.000,-/hari yang sehari sebelumnya harus di booking terlebih dahulu, mengingat jadwal dan motoris kapal yang tidak menentu keberangkatannya dan apabila kita ingin mengabadikannya ke dalam kamera foto, pemilik kapal pun menyediakan fasilitas seperti Kamera Underwater seharga 100rb/hari serta alat snorkle (masker + PIN) seharga Rp. 40.000,-/hari, semua fasilitas ini merupakan peralatan anggota dari Forum Peduli Terumbu Karang (FPTK) Kota Bontang yang sering melakukan kegiatan monitoring terumbu karang sebulan sekali di beberapa spot yang telah dikonservasi, uniknya lagi anggota dari forum ini adalah pemuda yang tinggal di sekitar Bontang Kuala yang sadar peduli akan kelestarian terumbu karang. Harga dari Sewa Kapal dan Alat Snorkling 10% akan menjadi kas Forum Peduli Terumbu Karang Kota Bontang, dan mereka menyediakan bibit mangrove untuk diberi tag / tanda nama kita yang membelinya sebesar Rp.6.000,-/biji untuk bisa di adopsi mangrove.

Gelembung air yang keluar dari dasar laut
Tak terasa kami pun tiba di spot GELADI (Gelembung Laut Abadi), Spot ini terdapat gelembung-gelembung air yang keluar sendiri dari dasar laut, serta variasi terumbu karangnya pun beranekaragam dan kita bisa bercengkerama dengan ikan-ikan yang berbagai jenis dan berbagai warna.

Mataku pun takjub melihat fenomena alam yaitu gelembung-gelembung air yang keluar dari dasar laut. Setelah puas menikmati keindahan di Spot Geladi kami pun melanjutkan ke spot yang kedua di sekitar pulau Segajah, di spot ini kita bisa melihat terumbu karang yang menyerupai karpet dengan beraneka ragam coral dan anemon serta ikan-ikan yang asik berenang dan bersembunyi di balik karang.

Ikan Kerapu
Setelah puas menyelami keindahan bawah laut yang tidak henti-hentinya menyuguhkan keindahan surga bawah laut, kami pun menuju Pulau Gosong yang bernama segajah, Pulau ini akan terlihat ketika air laut sedang surut dan apabila air pasang pulau itu akan menghilang, mengapa dinamakan Segajah karena apabila terlihat dari atas yang menyerupai punggungan gajah.

Shelter in Segajah ISland
Setelah berkeliling Pulau melihat biota-biota serta jenis kerang-kerangan kami pun memutuskan untuk kembali menuju Bontang Kuala, Perjalanan yang masih menjadi tanda tanya di benak saya bahwa ada fenomena alam yang terjadi di dasar laut yaitu berupa gelembung-gelembung air yang keluar dengan sendirinya. Fenomena alam ini perlu diteliti lebih lanjut apakah gelembung-gelembung laut itu berasal dari gas atau sumber mata air yang berasal dari dasar laut, seperti fenomena alam yang terjadi di mexico yaitu sungai yang berada di bawah laut.

Terakhir pesan dari teman-teman dari Forum Peduli Terumbu Karang Kota Bontang adalah Laut bukan sampah, dan bijaklah untuk menikmati keindahan alam bawah laut, serta harus peduli dan melestarikannya, jangan membawa pulang bintang-binatang atau biota-biota yang ada disana, biarkan mereka berkembang biak di habitatnya.

M.Saipul
Pulau Segajah, 21 Agustus 2012
Bersama Mas Cahyadi dan Miki From Japan
Miki From Japan
Narsis sebelum Snorkling
Me with Mas Cahyadi